Dinas Perhubungan Provinsi Bali memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung proyek Kreta Bali Smita, khususnya dalam penyusunan Juknis terkait dengan labeling angkutan wisata. Dalam konteks ini, Juknis merupakan pedoman atau petunjuk teknis yang merinci tata cara dan aturan pengaturan angkutan wisata di Bali, yang mencakup aspek labeling sebagai salah satu aspek pentingnya.
Dinas Perhubungan Provinsi Bali juga aktif terlibat dalam penentuan desain labeling yang akan diimplementasikan. Desain labeling ini tidak hanya mencakup aspek visual yang menarik dan mencerminkan keunikan Bali sebagai destinasi pariwisata, tetapi juga memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan wisatawan. Dalam proses ini, dinas berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti pelaku usaha angkutan, asosiasi pariwisata, dan mungkin pihak terkait lainnya.
Secara keseluruhan, Dinas Perhubungan Provinsi Bali berperan sebagai garda terdepan dalam menciptakan lingkungan transportasi wisata yang aman, nyaman, dan teratur melalui proyek Kreta Bali Smita. Dengan keterlibatan aktif dalam penyusunan Juknis dan regulasi terkait, Dinas Perhubungan Provinsi Bali menjadi pilar utama dalam mewujudkan pengaturan angkutan wisata yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan sektor pariwisata di Bali.