Pada hari Selasa, 7 November 2023, telah berlangsung sebuah pertemuan yang merupakan tahapan penting dalam rangka tindak lanjut implementasi program KBSmita yang merupakan sebuah program standardisasi kelayakan, kenyamanan, dan umur kendaraan pariwisata di Bali. KBSmita adalah sebuah inisiatif ambisius yang bertujuan meningkatkan standar pariwisata di Bali melalui pengembangan dan integrasi Pelabelan Angkutan Pariwisata, Fleet Management System (FMS), dan Vehicle Maintenance System (VMS). Kegaiatan ini dilaksanakan di Kantor Gubernur Provinsi Bali, Renon, Denpasar.

Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan yang sangat relevan dalam pengembangan KBSmita. Di antaranya adalah Bapak Tjok Bagus Pemayun, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, yang memegang peranan kunci dalam mengawasi dan mendukung inisiatif ini. Turut hadir juga Bapak Alit Putra C.M.S, S.T.,M.Sc., selaku Direktur Utama Perumda Kerthi Bali Santhi, yang memiliki peran penting sebagai ketua konsorsium dalam program ini, dan beberapa perwakilan stakeholder lain yang turut mendukung program ini yaitu dari pihak Dinas Perhubungan Provinsi Bali, TransTrack, TUV Rheinland, Organda DPD Bali, dan PAWIBA (Persatuan Angkutan Wisata Bali).

Seluruh perwakilan yang hadir pada pertemuan ini menyatakan komitmen mereka untuk bekerja sama dalam mewujudkan visi KBSmita dan menjaga Bali sebagai destinasi pariwisata yang unggul. 

Dalam pertemuan ini juga dibahas mengenai strategi pemasaran Kreta Bali Smita, salah satunya dengan inisiatif program "KAMI DUKUNG ANDA UNTUNG", yaitu dengan memberikan 6 Manfaat sekaligus  (BUY 1 GET 6) yaitu labeling Kreta Bali Smita, Fleet Management System (FMS), Vehicle Maintenance System (VMS), Website Development Services (WDS), Social Media Marketing (SMM), dan Digital Marketing (DM) dengan penawaran terbatas hingga 31 Desember 2023.

Beberapa agenda prioritas  program Kreta Bali Smita adalah:

1. Segenap stakeholder KSO Kreta Bali Smita  berkomitmen untuk melakukan promosi secada online dan offline serta meningkatkan pemasaran (marketing) secara direct maupun digital;

2. Sosialisasi dan Promosi kepada Pelaku Usaha Angkutan Orang yang tergabung di dalam Organda DPD Bali dan PAWIBA (Persatuan Angkutan Wisata Bali)

Pertemuan ini menjadi momen penting dalam perjalanan KBSmita, di mana semua pemangku kepentingan berkumpul untuk mendiskusikan langkah-langkah konkrit dalam mengimplementasikan program ini. Dengan dukungan dari berbagai pihak, KBSmita diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kualitas pariwisata di Bali, menjadikannya destinasi yang lebih aman, nyaman, dan berkelanjutan.